Minggu, 03 November 2013

Pantai Kuta

Siapa yang tidak tahu Pantai Kuta, Bali? Pantai ini terletak di Badung bagian Selatan dan menjadi salah satu objek wisata andalan bagi perekonomian wilayah di Kabupaten Badung. Pantai Kuta terletak di kawasan Kelurahan Kuta. Kelurahan Kuta terdiri dari 13 banjar dinas/lingkungan.

Sejarah Pantai Kuta:


Secara etimologi, kata “KUTA” berarti benteng atau kota yang dulunya diperkuat dengan nama-nama pelabuhan Majapahit seperti Tuban atau Canggu yang memiliki kesamaan nama dengan tempat yang ada di sebelah selatan dan utara Desa Adat Kuta. Nama Kuta yang diberikan oleh Patih Gajah Mada ini merupakan tempat sebagai benteng karena terletak diantara dua nama pelabuhan Majapahit yang terkenal. Dahulu desa ini juga bernama Kuta Mimba, Mimba artinya hutan, sehingga Kuta Mimba berarti Alas Kuta. Kuta Mimba ini sangat terkenal semasih dikuasai oleh Kerajaan Mengwi sekitar abad ke -18 dan setelah dikalahkan oleh Kerajaan Badung, nama Kuta Mimba lebih populer dengan sebutan nama Kuta saja.


Potensi Pantai Kuta:

1. Pasar Seni Kuta
Pasar seni ini adalah pasar tradisional yang dikelola oleh Desa Adat Kuta yang menjual berbagai macam barang seni kerajinan atau pernak-pernik yang menampung hasil produksi masyarakat setempat dan juga dari hasil para pengrajin dari daerah Gianyar dan sekitarnya. Pasar seni Kuta snagat strategis dan mudah dijangkau dari pantai Kuta dan juga telah didukung dengan fasilitas parkir yang cukup memadai, pelayanan yang ramah dan harga yang sangat terjangkau. 

2. Komunitas Pedagang Pantai
Komunitas pedagang pantai yang bernaung di bawah Desa Adat Kuta ini bernama “Kawula Jaga Wisata Pantai Kuta”. Pedagang ini menjajakan dagangannya secara berpindah-pindah dalam  areal tertentu di kawasan pantai Kuta. Komunitas pedagang ini menawarkan barang/jasa seperti: kain/baju, patung, jam, makanan dan minuman dingin, jasa pijat (massage), jasa sewa papan surfing, tattoo, dll. 

3. Konservasi Penyu
Satuan tugas (Satgas) Pantai Kuta yang merupakan perangkat penting di dalam pengelolaan Pantai Kuta. Satgas ini tidak hanya dikenal seagai tenaga keamanan di objek wisata pantai Kuta, namun juga sebagai “Bapak Asuh Penyu”. Julukan ini mengemuka menyusul ketekunan Ketua Satgas Pantai Kuta beserta stafnya dalam melaksanakan kegiatan konservasi penyu sejak empat tahun silam. Keberhasilan konservasi penyu ini melatar belakangi kegiatan pelepasan tukik yang digelar bersama wisatawan. Hal ini telah menjadi semacam daya tarik wisata yang sangat diminati. 

4. Pantai Kuta sebagai tempat kegiatan upacara ritual
Ritual Melasti yang dilaksanakan oleh krama Desa Adat Kuta serangkaian perayaan hari raya Nyepi yang jatuh pada kisaran bulan Maret atau awal April. Lokasi pelaksanaan melasti ini tersebar di sepanjang pantai Kuta. Kegiatan melasti ini dimulai pukul 15.30 Wita sampai subuh dengan membawa piranti ritual dan mengusung pratima dengan berkumpul di Pura Desa lalu diarak menuju pantai Kuta. Hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan sambil menikmati suasana matahari terbenam di pantai Kuta. 

5. Komunitas Nelayan Samudra Jaya Kuta
Komunitas nelayan Samudra Jaya Kuta berdiri sejak tahun 1980-an dibentuk atas inisiatif I Ketut Peling (Alm) untuk mewadahi para nelayan didalam penyediaan perlengkapan menangkap ikan dan membantu masyarakat nelayan beserta keluarganya dalam meningkatkan perekonomian utamanya dalam mengurus unit simpan pinjam. Kelompok nelayan Samudra Jaya Kuta semenjak pariwisata mengalami perkembangan, anggotanya banyak yang beralih profesi dari profesi nelayan menjadi penjual jasa transportasi bagi wisatawan yang hendak melakukan aktivitas wisata bahari/surfing ke Kuta Reef.

6. Fasilitas Restoran dan Penginapan
Fasilitas restoran, Bar, Mall, Supermarket dan warung makan sangat banyak tersedia di sepanjang Pantai Kuta mulai dari kuliner khas lokal seperti tipat cantok, soto sampai yang berkelas modern seperti McD, KFC, Hardrock Café, Rosovivo.
Fasilitas penginapan berupa apartment, villa, losmen atau hotel merupakan sarana pariwisata yang sangat banyak dijumpai di kawasan Kuta, terutama di sepanjang jalan Pantai Kuta dengan standar harga yang sangat bervariasi mulai dari Hotel Bintang 5 (lima) bahkan sampai kelas losmen atau kos-kosan.  

7. Fasilitas Parkir 
Fasilitas parkir di pantai Kuta boleh dikatakan masih belum memadai karena hanya memanfaatkan space yang ada di pinggir jalan pantai kuta dan di areal Pura Segara. Pemda Badung sudah berupaya memfasilitasi tempat parkir yang cukup representatif yang terletak di central parkir Kuta dan untuk membantu mobilitas wisatawan, armada shuttle bus, taxi argo ataupun angkutan tradisional dokar dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan pantai kuta. 

8. Tourist Information
Keberadaan tourist information pada beberapa tempat di Pantai Kuta cukup banyak tersedia. Salah satu pusat layanan tourist information yang ada di pantai Kuta adalah di kantor layanan polisi pariwisata dan yang satu lagi berada di pasar seni desa Adat Kuta dekat Pura Segara. Namun bila wisatawan ingin mendapatkan informasi dengan segera, mereka dapat menanyakan pada petugas satgas, mereka biasanya menyebar di sepanjang Pantai Kuta dengan kostum berwarna biru dongker. Sebagai informasi tambahan, di pantai Kuta telah terpasang beberapa fasilitas corong pengeras suara yang digunakan untuk menginformasikan hal-hal penting kepada wisatawan, para pedagang pantai dan para pengunjung pantai Kuta.

9. Toilet
Keberadaan sarana toilet/kamar bilas di pantai Kuta sudah tersedia toilet sebanyak 5 buah. Menurut informasi dari Jero Bendesa Adat Kuta, pada tahun 2013 ini kelima toilet ini akan segera direnovasi dengan fasilitas yang lebih representatif dengan pembiayaan dari APBD Kabupaten Badung. Dan untuk pengelolaannya lebih lanjut akan diserahkan kepada Desa Adat Kuta. 

10. Petugas Balawisata
Petugas balawisata yang bertugas di Pantai Kuta mempunyai peranan penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berada di Pantai Kuta. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan pengelolaan pantai Kuta. Dinas Pariwisata Badung dalam upaya meningkatkan kemampuan personil tenaga balawisata, secara intensif telah melatih anggota balawisata dengan memberikan mereka ilmu dna secara regular dikirim ke Australia untuk menimba ilmu penyelamatan agar kemampuan mereka berstandar internasional.



Selamat Datang di Blog ini......

Selamat Datang,Salam Sejahtera
Om Swastyastu

Selamat datang saya ucapkan kepada para pengunjung pembaca setia blog ini, yang sudah selalu menantikan update artikel terbaru seputar info wisata di Bali. Di blog ini akan disajikan artikel dan info serta tips dan trik menarik seputar cara berwisata di Bali agar perjalanan anda menjadi menyenangkan dan tidak akan terlupakan sepanjang masa.

tidak lupa kami mengharapkan saran dan masukannya demi kesempurnaan isi blog ini. sebab, walaupun saya merupakan asli bali, saya juga belum habis mengitari Bali dan berwisata di seluruh tempat eksotis di Pulau Bali.Akhir kata saya ucapkan selamat berwisata di Pulau Bali, Pulau Seribu Pura.

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi email berikut.